Lima Hal Paling Dibenci Indonesia di 2016 Versi esensiana
Seandainya kelompok non muslim adalah benar-benar kafir, maka tetap saja, tak elok kita menyebutnya kafir secara terang-terangan. Terlebih di ruang publik semacam media sosial. Itu sama saja dengan memanggil kaum defferent aviable dengan panggilan si cacat, buntung, atau si buta. Terlalu vulgar.